Friday, September 26, 2014

Ketika Suami Tiba-tiba minta Bersetubuh



Suatu ketika Rasulullah saw berpesan, “Jika diantara kamu melihat wanita cantik dan hatinya cenderung kepada wanita itu, maka pulanglah, dan temui istrimu di tempat tidur, supaya terhindar dari pikiran yang kotor.” (HR. Muslim)
Bisa jadi ini menjadi peringatan sekaligus solusi dari Islam bagi umat manusia. Islam mengingatkan kepada kita, bahwa laki-laki mempunyai kecenderungan kepada wanita yang cantik. Hal ini sudah menjadi ketentuan Allah SWT. Sudah menjadi sunnatullah. Oleh karena rasa kasih saying Allah SWT kepada hamba-Nya, maka Dia berikan solusi bagi manusia melalui Nabi-Nya, seperti tercantum dalam hadits riwayat Muslim di atas. Seandainya hal tersebut dilakukan setiap pasangan, maka akan sangat mengurangi penyakit moral, zina, selingkuh, yang saat ini banyak menjangkiti pasangan suami istri yang tidak kokoh imannya. Naudzubillah.  
Suatu saat mungkin seorang suami harus pulang mendadak, padahal ia baru saja pergi. Ia pulang tidak seperti biasanya. Suami tiba-tiba pulang dan meminta istri untuk bercinta di tempat tidur. Bisa jadi istri saat ini tidak siap dan tidak begitu bergairah untuk bersenggama. Tetapi seorang istri shalihah akan berusaha untuk menyambutnya dan member pelayanan yang maksimal kepada suaminya. Istri sebaiknya memberikan kebahagiaan kepada suami dengan sebaik-baiknya.
Istri shalihah akan merasa senang, bahagia dan bangga kepada suaminya tersebut. Karena ia pulang dan bercinta dengannya, karena menjaga agamanya. Menjaga kehormatan kelaminnya. Dan menjaga kesetiaan kepada istrinya. Maka sudah selayaknya istri memberikan pelayanan seks secara prima kepada suaminya tersebut.
Bayangkan, bagaimana jika suami yang pulang tersebut mendapat penolakan dari sang istri? Padahal di luar sana, hatinya mempunyai kecenderungan kepada wanita cantik. Padahal birahinya sedang memuncak, dan ia ingin menyalurkan nya kepada yang halal. Yaitu sang istri tercinta. Betapa jelek akibatnya jika hal ini terjadi. Keluarga bisa menjadi tidak harmonis. Na’udzubillah.
Bisa jadi, saat itu, suami tidak smepat untuk melakukan pemanasan. Suami tidak sempat mencumbui istri, sehingga ia menjadi terangsang dan siap untuk melakukan jima’. Atau bisa jadi ia melakukan nya dengan cepat dan buru-buru, tanpa menunggu istri mencapai orgasme. Tetapi, layanilah dengan ikhlas. insyaAllah itu lebih baik dan lebih menyelamatkan keluarga.
Dan jika suami masih bergairah, maka cumbu dan rayulah dia. Bermesraan lah dengan nya. Dan ulangilah bersenggama dengan nya. Capailah orgasme bersama-sama.
Semoga dengan demikian keluarga kita dapat terselamatkan. Suami selamat dari godaan wanita di luar sana. Istri selamat dari fitnah. insyaAllah. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment